May 15, 2024

Kementerian Kesehatan bersama seluruh tenaga kesehatan berhasil mendeteksi tuberkulosis (TBC) lebih dari 700 ribu kasus pada tahun 2022.

Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak TBC menjadi Prioritas Program Nasional.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh jajaran kesehatan untuk memprioritaskan pencarian para penderita TBC.

Agar, jumlah itu dapat terdeteksi pada tahun 90 orang pada tahun 2024.

“Kemenkes menargetkan pernyataan peringatan TBC sebesar 90 persen pada tahun 2024. Upaya skrining besar-besaran sudah ucap ucap sejak 2022,” Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril, Jumat (31/3/2023).

Menurut Syahril, penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting memutus penularan TBC di masyarakat.

Sisi lain, angka keberhasilan pengobatan TBC sensitif obat di Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 85 persen.

Sedangkan angka keberhasilan pengobatan TBC melawan obat di Indonesia terhadap tahun 2022 secara umum keberhasilannya 55 persen Indonesia Tahun.

Penanganan TBC Pemerintah juga telah menjalin kerja sama di luar negeri untuk penanggulangan TBC di Indonesia.

Pada 14 November 2022, TBC Uni Emirat Arab (UEA) akan menginformasikan tentang Indonesia.

UEA melalui Nota Diplomatik Kedubes PEA di Jakarta No. 1/3/19-281 sampaikan komitmen Pemerintah Uni Emirat Arab untuk hibah anggota.

Bantuan keuangan sebesar $10 untuk program pengobatan tuberkulosis di Indonesia.

Dalam Strategi Nasional Eliminasi TBC Yang tertuang pada nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis ada sejumlah strategi mengatasi TBC di Indonesia.

Strategi bisnis bergantung pada TBC, promosi optimal untuk TBC diterapkan pada TBC, investasi dalam TBC memengaruhi inovasi, dan memengaruhi teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *